Keburukan = Kebaikan

Menjadi bocah Luntang Lantung itu ada nikmatnya ada melaratnya. Melaratnya Dompet kering kerontang, hidup nelongso kurang makan. Nikmatnya, bisa kemana pun yang kita suka, tanpa perlu di marahi Bos, Atasan, Guru, Dosen & Komplotannya.


"I'M A FREE MAN. . ."


Nah, waktu ke Banjarmasin sempat mampir ke perpustakaan n penyimpanan arsip daerah, yang isi nya

"WOW..!BUKU-BUKU KEREN BOO. .!"
 


Buku yang dibaca waktu itu judulnya
"BUAT APA SUSAH?" karangan : Ustadz Yusuf Mansur
Dan kebetulan Waktu bongkar-bongkar Lemari Keramat punya "My Mesum Uncle" ada buku persis and sama seperti di perpustakaan tersebut.

Ada sebuah tulisan yang bener-bener menenangkan Qolbu seorang Gusti Fullah yang haus akan siraman Rohani ini.
Nih catatannya ::

"BUKAN YANG INI,,BACA DIBAWAH!!"

(sebelum membaca alangkah baiknya di iringi lagu "Keagungan Tuhan - Gigi")

"Boleh jadi,Yang Maha Kuasa belum mengabulkan doa-doa kita karna Dia senang mendengarkannya. Tidak terkabulnya doa bukan berarti Allah tidak sayang, justru disanalah kasih Allah sebenarnya.
Dengan ilmu-Nya yang Maha Luas, Dia tahu apa yg baik dan apa yg buruk bagi hamba-Nya walau terkadang kita menganggapnya sebagai sesuatu yang buruk. Contohnya sakit. Dengan sakit kita bisa bersabar, dan sabar bisa menggugurkan dosa-dosa kita. Dengan sakitpun kita bisa lbh terhindar dari maksiat. Ada banyak kebaikan dalam kondisi sakit. Seandainya sehat, belum tentu kita bisa bersyukur dan bersabar"

Persis ketika gue sakit beberapa wktu yang lalu. Hingga gue menjadi Pria Ganteng bebas rokok seperti sekarang.

Awalnya gue adalah seorang Pecandu Rokok kelas berat. Kalau ga ada rokok, hidup bagaikan "garam tanpa sayur". Hingga suatu saat dilanda penyakit (baca:cobaan) batuk yang maha dahsyat. Dada rasanya terbakar kaya kerusuhan 1998, nafas ngos-ngosan kaya Sapi Gila, Mata Merah kaya siluman tokek, Migran kambuh, Kurang istirahat otomatis kestabilan tubuh terganggu dan kegantengan mulai luntur. Dengan Minum obat teratur dan istirahat yang cukup. Maka sembuhlah bocah nelongso tersebut.

So, ngeRokok udah Tobat?

BELUM. .!!

Rokok jalan terus. Pokoknya ga ada rokok, Obat nyamuk bakar pun gue hisap.
Sampai penyakit Penyiksa bathin tersebut nongol lagi dengan keberingasan and keganasannya. Hingga Terketuklah pintu hati si anak muda yang labil tadi.

"enak juga ya,hidup sehat. Bisa makan ini itu, jalan bareng sohib, nonton miyabi the movie, menggoda bencong di balai kota,"

sejak saat itulah "TOBAT-SETOBATNYA" kaga lagi lagi dah ngerokok!!
Seandainya gue gak di peluk penyakit penyiksa raga & bathin tersebut, bisa saja gue masih jadi perokok and hidup boros.

Dan untungnya hidup bebas rokok adalah :

-bisa hidup hemat

-baju kaga bau neraka

-mulut kaga ada lagi aroma NAGA

-duitnya bisa di tabung buat beli sepeda fixie.

"Dengan Menabung Rp5000/hari secara konsisten pasti bisa jalan-jalan sore pake sepeda fixie"gumam gue waktu itu.

Taarrraaaaaaaaa!!!

Nah, Sejak 4 bulan lalu gue menabung, sekarang sudah terkumpul Rp8500

*dunia ini kejam guys..sekarang barang pada naik jadi bnyak keperluan ini itu* (alasan kuat)

So, Janganlah berburuk sangka terhadapNya. Bagi kita ini mungkin buruk, Tapi bagiNya itulah yang terbaik bagi kita. Bukankah Dia Maha Mengetahui yang di langit dan di bumi guys?

"boleh jadi kamu tdk menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu" (QS Al-baqarah [2]:216)

So, dari hati yang paling dalam "Gusti Fullah the legend of aang" mengucapkan:
"Selamat Menjalankan ibadah puasa & terus lah positif thingking thdp-Nya"