Kamis, 11 Agustus 2011

Ayam Dan Bebek


Oh..iya.., Cerita ini gue ambil dari sebuah buku yg berjudul "SI CACING dan KOTORAN KESAYANGANNYA" - Karangan "Ajahn Brahm". So, buat yang belum punya bukunya. Gue kasih sedikit bocoran deh. . .!!

SILAHKAN KITA LIAT KE  "TE..KA..PE.."


Sepasang Pengantin Baru sedang berjalan bergandengan tangan di sebuah hutan pada suatu malam musim panas yang indah. Seusai makan malam, Tatkala mereka mendengar suara di kejauhan "KUEK! Kuek! Kuek!"

"Dengar,itu pasti suara ayam" kata sang istri

"Bukan, itu suara bebek" kata si suami

"nggak, aku yakin itu ayam" si istri bersikeras

"itu jelas-jelas bue..bek! kamu ini. . kamu ini!!

"tetapi itu ayam! Masih saja si istri bersikeras.

"Dengar ya!! Itu a.. da.. lah.. Be.. bek, B - E -B - E - K. Bebek! TAHU? Si suami mulai marah

si istri mulai menangis "tetapi, itu ayam...."


Si suami melihat air mata yang mengambang d pelupuk mata istrinya, dan akhirnya, teringat kenapa dia menikahinya. Wajahnya melembut dan berkata "maafkan aku, sayang. kamu memang benar itu memang suara ayam"

"terima kasih, sayang" kata si istri

Kuek. .kuek. .kuek!! Mengiringi mereka berjalan bersama dlm cinta.




Ketika memahami cerita tersebut, kita akan ingat apa yang menjadi prioritas kita. Pernikahan jauh lebih penting ketimbang mencari siapa yg benar tentang apakah itu ayam atau bebek. Berapa banyak pernikahan atau hubungan yang hancur hanya gara-gara persoalan sepele? lagi pula, betapa sering kita merasa yakin, amat sangat mantap, mutlak, bahwa kita benar, namun belakangan ternyata kita salah? 


Mulut mu bau banget Mas...!!

 Mungkin saja itu adalah ayam yang direkayasa genetik sehingga bersuara bebek?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar